Informasi perbankan mencakup data tentang keberadaan layanan perbankan, produk yang tersedia, dan tingkat akses masyarakat terhadap fasilitas keuangan.
Informasi ini penting untuk mendukung perencanaan ekonomi daerah, inklusi keuangan, dan pemberdayaan pelaku UMKM.
Aspek perbankan yang dipantau meliputi jumlah kantor cabang dan kantor kas, jaringan ATM, layanan digital (mobile/Internet banking), serta ketersediaan produk simpanan dan pembiayaan.
Beberapa indikator utama yang sering dijadikan acuan:
Tren perkembangan perbankan lokal, misalnya peningkatan penggunaan layanan digital atau pertumbuhan kredit UMKM, menjadi dasar kebijakan untuk meningkatkan akses pembiayaan dan literasi keuangan.
Data perbankan juga bermanfaat bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk merancang program kolaborasi, seperti kemitraan pembiayaan, pelatihan bisnis, dan penyediaan infrastruktur keuangan.